Minggu, 25 Mei 2008

OST Euro 2008

Get the official OST EURO 2008
Click Here

Label: , ,

Jumat, 16 Mei 2008

Tak ada apresiasi musik di MTV Tamu Istimewa

[konten opini berikut TIDAK mengandung kutipan-kutipan TEORI siapapun]

Intro:
Televisi Musik (MTV), dari namanya saja bocah ingusan pun sudah tahu bahwa MTV adalah sebuah stasiun televisi yang SANGAT kental berhubungan dengan musik dan kroni-kroninya.

Adalah suatu hal yang sangat wajar jika stasiun tv ini menggelar acara-acara apapun yang
berhubungan dengan MUSIK. Ngemeng-ngemeng soal musik, berarti kita sudah pasti ngemeng tentang SENI (Kalian bukanlah orang-orang bodoh yang minta penjelasan kenapa bicara soal musik berarti bicara soal seni). Seni! Nah, ngemeng-ngemeng soal seni, berarti kita juga sudah pasti ngemeng soal apresiasi (apa itu apresiasi? "mendingan ga usah baca artikel ini kalo loe ga tau apa itu apresiasi!").

Intronya cukup! (dua paragraf di atas hanyalah intro!)

Chorus:

Kamis, 15 Mei 2008, stasiun Televisi Musik mengadakan acara musik yang dijual dengan nama MTV Tamu Istimewa pada penanyangannya, kebetulan acara tersebut bertempat di kampus UI Depok. Garis besar plot acara tersebut adalah: ada beberapa band yang lolos audisi yang akan tampil dan diakhiri dengan penampilan artis/band terkenal, tetapi artis/band terkenal tersebut dirahasiakan identitasnya (kejutan siapa artis/band terkenal inilah yang dimaksud Tamu Istimewa).

Beberapa minggu sebelum acara dilangsungkan diadakanlah audisi band untuk tampil sebagai acara pembuka di hari H. Singkat cerita, hasil audisi sudah keluar dan terdapat 4 band yang lolos audisi untuk menjadi band pembuka dalam acara di hari H. Setelah diketahui band-band audisi yang lolos, maka dimulailah pertemuan-pertemuan tekhnik (technical meeting) antara panitia penyelenggara, pihak stasiun tv yang akan menyiarkan acara tersebut, pihak tv yang menyelenggarakan acara tersebut, dan para pengisi acara.

Pertemuan tekhnik pertama adalah pemberitahuan band-band yang lolos audisi, pertemuan tekhnik kedua menentukan jadwal dan lari turun (run down) acara, dan pertemuan tekhnik berikutnya dengan pihak stasiun televisi untuk mendata apa saja yang dibutuhkan oleh para pengisi acara (termasuk band, apa saja yang dibutuhkan band, misal: efek gitar, gitar, bass, berapa mikrofon yang dibutuhkan, dan lain-lain).

Chorus nya cukup! (stelah dua paragraf pertama disebut intro, nah tiga paragraf di atas kalimat ini adalah chorus nya)

Sekarang kita masuk ke Reff yuk!!

Reff 1:

Pada kenyataannya, di hari H terjadi diskriminasi! Sound yang diberikan kepada band audisi pengisi acara SANGATLAH JELEK (sangat tidak berkualitas, lebih bagus sound orkes dangdut gerobak). Di sini sangatlah terlihat bahwa ternyata Televisi Musik sebenarnya tidak konsisten dengan NAMAnya sendiri!

Apa yang saya maksud dengan diskriminasi adalah bahwa kualitas sound band audisi pengisi
acara SANGAT jauh berbeda dengan kualitas sound para tamu istimewa. Padahal pada pertemuan tekhnik pertama dan kedua, PANITIA PENYELENGGARA selalu BERKOAR-KOAR bahwa "TIDAK ADA DISKRIMINASI DALAM HAL KUALITS SOUND DAN SETINGAN ALAT DI HARI H!!"

Anggaplah saya bisa berpikiran positif, kemungkinannya adalah, KEBETULAN SAJA ketika band audisi pengisi acara memang jelek, tetapi TIBA-TIBA bisa bagus ketika TAMU ISTIMEWA naik panggung! Jadi, saya tarik kesimpulan bahwa SOUND MAN lah yang bermasalah. Saya perjelas: Musik Televisi dan Panitia penyelenggara TIDAK MENEMPATKAN ORANG YANG MENGERTI SOAL MUSIK DAN TETEK BENGEK NYA sebagai SOund Man! "Di mana letak profesionalisme anda sebagai sebuah institusi yang mengusung NAMA BESAR MUSIK?" MEMALUKAN! Anda sungguh-sungguh tidak mempunyai APRESIASI terhadap musik!

Reff 2:

Khusus untuk panitia yang berlagak solid!! Pada pertemuan tekhnik pertama dan kedua sudah disepakati bahwa beberapa band pengisi acara ada yang mendapat jatah panggung 30 menit, dan ada yang 15 menit, dan acara dimulai tepat pada pukul 12.00 WIB dan seluruh pengisi acara sudah harus stand by, paling lambat jam 13.00 WIB. Pada kenyataannya, acara molor selama 1,5 jam lebih (acara baru dimulai mendekati jam 14.00).

Tahukah anda wahai panitia penyelenggara, di mana letak muka mu? Ketika acara sudah sangat molor, tiba-tiba LO band pengisi acara sibuk mendatangi para band pengisi acara yang sudah stand by di belakang panggung pada waktu yang telah disepakati ketitak pertemuan tekhnik. LO tersebut mulanya TANPA BASA-BASI langsung MEMERINTAH bahwa hanya boleh membawakan 3 lagu (pada pertemuan tekhnik padahal PANITIA sendiri meminta persiapkan 4 lagu). Beberapa menit kemudian LO datang lagi ke setiap band dan kembali menyatakan HANYA BOLEH MEMBAWAKAN 2 LAGU dan TIDAK ADA CEK SOUND (dalam artian yang punya alat sendiri, langsung colok kabel dan langsung main, dan lagu harus di MEDLEY!!)

Asal loe tau, loe nginjek2 semua harga diri band-band pengisi acara!! Lain kali ga usah lah jadi panitia acara gede, latihan dulu lah jadi koordinator GOTONG ROYONG warga di RT masing-masing!!

(Back to reff1 and reff2 10 x)


Label:

Selasa, 06 Mei 2008

Terbentuknya MEONG (part 2)

Nah, lanjut nih ye (ini adalah bagian kedua kisah tentang terbentuknya MEONG, bagi yang baru baca, disarankan untuk membaca subjek TERBENTUKNYA MEONG (PART 1))

Setelah sekian bulan lamanya Fajar dan Andre saling ngecengin, akhirnya si Andre mulai bertanya: "Jar, loe kenal orang yang bisa maen drum en mau diajak metal-metalan ga?", dan Fajar menjawab: "gw sih tau ada satu orang yang ngedrum en suka metal, si Arcel tuh anak Rusia", si Fajar lanjut ngemeng: "kata anak2 sih dulu si Arcel pernah bawain metallica, Mr. Big, dan freaky banget ama Dream Theater, en dulu juga suka ngisi acara di festbud (acaranya anak2 FIB UI, yah apresiasi seni lah dan promosi kebudayaan dan kesenian antar jurusan, yang biasanya ditutp dengan pertunjukan band)"

Singkat cerita si Andre mulai eneg neh dengerin si Fajar meracau mulu, (red: cerita singkat dari kalimat sebelumnya dipersingkat lagi), jadi: sekali lagi singkat cerita, akhirnya si Andre berkenalan dengan si Arcel.

Setelah perkenalan itu (kirain bakalan langsung bergerak menyusun strategi untuk latihan di studio) eh ternyata temen untuk saling ngecengin nambah satu, yaitu Arcel! Jadi, pertanyaan yang udah tidak asing lagi, yaitu: "Jadi kapan neh kita metal-metalan?" makin sering terlontar di antara si Andre, si Arcel, dan si Fajar!!

Setelah sekian lama ritual saling ngecengin berlangsung (berbulan-bulan loh) hahahaha, sok lama, akhirnya si Andre, si Arcel, dan si Fajar mulai mengatur strategi menuju studio. (gile ye main metal kok betiga) hahaha......

nah ntar disambung lagi ye...., kesemutannya kambuh neh

Label: ,

Terbentuknya MEONG (Part 1)

MEONG terbentuk ketika trio ga jelas (baca: Andre, Arcel, dan Fajar) sudah tidak kuasa memendam keinginan untuk sekedar memainkan musik-musik metal jaman dulu (sumpah deh, pengennya iseng doank, cuma pengen bawain lagu-lagu metal di studio).

Kalo ga salah ketika itu 2004 apa 2005 yah? (gw juga lupa tepatnya), dalam perjalanan ke puncak (menuju itusiasi mahasiswa-mahasiswa baru) si Fajar semobil dengan si Andre (pake mobilnya Dion, ada Gentong juga di dalam, o iya hampir lupa, Aher juga ada di mobil), nah si Fajar ama si Andre berkenalan tuh (sumpah Andre perawakannya metal abies, masih gondrong dan anting berjejer di kuping kiri dan kanannya. Awalnya biasa lah basa-basi, namanya juga baru kenalan (banyak omongan yang sekiranya kurang bermutu lah, hakakakakak)

Sesampainya di puncak, kan ada gitar tuh, nah si Fajar sih sotoy aja mainin intro lagu forever one, punya Yngwie (padahal ga bisa main gitar tuh, bunyi petikan gitarnya aja "klutuk klutuk" (udah kaya jambu klutuk deh). Nah si Andre ketika itu senyum-senyum sambil sok nikmatin petikan gitar yang sedang diaminkan si Fajar (padahal si Fajar kayanya tau tuh si Andre basa-basi doank senyumnya, padahal dalam ati si Andre berkata "mau jualan jambu klutuk mas?") hahahahaha......

Sampe pada saat si Fajar udah parah jambu klutuknya, akhirnya si Andre menawarkan untuk memainkan gitar tersebut. "Anjriiiiit ni orang beneran neh mainnya kaya gini?" persis kaya di kasetnya Yngwie neh!!!!! "ternyata ga perawakannya doank metal, main musiknya juga metal, gw kira tampang doank metal, tapi main emo, hahahahaha..." celoteh si Fajar dalam ati. Singkat cerita si Fajar kapok deh kalo megang gitar deket-deket Andre!! hahahahaha.......

Sejak saat itu mulai saling ngecengin deh di kampus (antara Fajar dan Andre) "kapan neh main metal-metalan?", celoteh Andre ke Fajar, "yah ayo...tapi gw ngerythm aja deyh", celoteh Fajar (saking malunya ga bisa main gitar). Keesokannya juga sama, tetapi diawali Fajar yang ngomong ke Andre "kapan neh main metal-metalan?", seperti biasa, dan kebiasaan sampe sekarang kalo mau diajakin apapun, termasuk latian ke studio, si Andre selalu menjawab dengan "asyik, yuuuuuk kapan? gw sih asyik ajah"


bersambung ye......, tangan gw kesemutan neh ngetik sambl tiduran

Label: ,

Minggu, 04 Mei 2008

Meet the members of MEONG

Archellie on the drum


Fajar on the bass
Is on the vocal

Cing on the guitar

Andre on the guitar

We are MEONG, are trying to bring the spirit of Metal in the years before 2000

Label: ,